Akses masyarakat terhadap hukum merupakan salah satu hak fundamental. Hak ini bukan sekedar postulat semata. Hak ini lahir sebagai konsekuensi konsep negara hukum yang dianut oleh Indonesia. Salah satu hak yang dimiliki masyarakat adalah hak atas persamaan dalam hukum. Salah satu bentuk Hak atas persamaan dalam hukum atau yang dikenal juga dengan prinsip equality befofre the law adalah bantuan hukum bagi masyarakat yang kurang mampu.
Oleh sebab itu Selasa, 7 Februari 2022. Bertempat di ruang sidang utama Pengadilan Agama Singaraja, dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama/Memorandum of Understanding (MoU) Pengadilan Agama Singaraja dengan Lembaga Bantuan Hukum Yayasan Barisan Rakyat sebagai Penyedia Jasa Konsultasi Pelayanan Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) pada Pengadilan Agama Singaraja, hal tersebut dilakukan untuk memenuhi PERMA No. 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Bapak Ahmad Hodri S.H.I, M.H. selaku Ketua Pengadilan Agama Singaraja dan Bapak Firmansyah, S.H. selaku Ketua Lembaga Bantuan Hukum Yayasan Barisan Rakyat, dengan disaksikan seluruh pejabat/pegawai Pengadilan Agama Singaraja dan dari pihak Yayasan Barisan Rakyat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan, agar Lembaga Bantuan Hukum yang akan memberikan Pelayanan Hukum pada Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) Pengadilan Agama Singaraja ini dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan secara maksimal kepada pencari keadilan yang datang ke Pengadilan Agama Singaraja.