PEMBEKALAN MEWUJUDKAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK WBBM SECARA VIRTUAL
Sabtu, 29 Agustus 2020, aparatur Pengadilan Agama Singaraja mengikuti pembekalan mewujudkan zona integritas menuju WBK/WBBM yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung. Kegiatan dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting dan di tayangkan secara langsung di youtube. Kegiatan ini di ikuti oleh aparatur Pengadilan Agama Singaraja di ruang media center kantor Pengadilan Agama Singaraja dan di tempat tinggal masing-masing, karena waktu pelaksanaan kegiatan bertepatan dengan hari libur dan untuk tetap menerapkan physical distancing.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan pembekalan mewujudkan zona integritas menuju WBK/WBBM adalah motivasi membangun budaya kerja organisasi dan training ESQ Personal Transformation. Acara berlangsung santai, menyenangkan dan tidak menegangkan, sebab meskipun dilaksanakan secara virtual, namun pemateri sangat interaktif terhadap peserta yang mengikuti secara online baik dengan sekedar menyebut nama satuan kerja diikuti dengan sapaan bahasa daerah dan mengajak audiens beberapa kali menjawab survey online pada www.menti.com menggunakan ponsel masing-masing. Bahkan operator zoom meeting di tempat kerja tidak luput dari perhatian pematari karena beberapa kali harus menjawab survey secara langsung melalui ruang chat yang disediakan oleh aplikasi zoom.
Salah satu motivasi untuk meningkatkan perubahan pola pikir aparatur Mahkamah Agung, pemateri mensosialisasikan senam gerakan 8 nilai utama Mahkamah Agung yang menginterpretasikan Mahkamah Agung. Tidak hanya diucapkan tapi juga dilengkapi dengan gerakan tangan sebagai simbol, yang diikuti oleh seluruh peserta. Delapan (8) nilai utama tersebut adalah :
- Kemandirian ;
- Integritas ;
- Kejujuran ;
- Akuntabilitas ;
- Responsibilitas ;
- Keterbukaan ;
- Ketidakberpihakan, dan
- Perlakuan yang sama di hadapan hukum.
Pada kesempatan ini pemateri juga menyampaikan Level of ESQ Socio-Emotional, yang seharusnya menjadi tolak ukur pemilihan/penangkatan aparatur Mahkamah Agung dan pimpinan Mahkamah Agung. Tingkatan level dari yang terendah adalah dependent, ego independent, socio dependent, intra independent dan level tertinggi adalah inter dependent. Untuk menjadi hakim dan pimpinan setidaknya pejabat yang dipilih setidaknya berada pada posisi level empat (4) yaitu intra independent, yang dapat mandiri dan tidak terpengaruh kepentingan pribadi (ego) dan kepentingan sosial. Jika ada yang telah berada pada level inter dependent maka Hakim Agung adalah jabatan yang sesuai.
Tidak hanya menmyinggung pemilihan calon hakim dan calon pimpinan, bahkan pemateri juga melakukan survey kejujuran mengenai tujuan awal aparatur Mahkamah Agung berada di lingkungan Mahkamah Agung. Yang ternyata menurut pemateri harus dibenahi bersama jika tujuan awal tersebut belum berubah dari sekedar untuk bekerja mengharapkan gaji.
Sampai berita ini diturunkan pukul 13.20 wita peserta masih mengikuti dengan hikmat penyampaian dari motivator yang bercerita kisah motivasi yang disampaikan dengan menyenangkan sebagaimana guru TK bercerita ke siswa siswinya dan dilanjutkan renungan dengan lampu yang dimatikan. Menurut jadwal sesuai yang di publikasikan pada Rundown Training ESQ Personal Transformation Program, acara akan ditutup oleh sekretaris Mahkamah Agung Pukul 15.20 WIB atau pukul 16.20 WITA.
YEL-YEL
MAHKAMAH AGUNG ====> ZONA INTEGRITAS
WBK ====> HARUS
WBBM ====> PASTI
