KETUA PA SINGARAJA HADIRI PEMBUKAAN STQH DAN FESTIVAL SENI ISLAM BALI 2025
Singaraja, 12 Juli 2025 — Ketua Pengadilan Agama Singaraja menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) serta Festival Seni Budaya Islam (FSBI) Tingkat Provinsi Bali 2025 di MAN Buleleng, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Acara pembukaan berlangsung meriah, diawali pawai taaruf oleh kafilah kabupaten/kota se-Bali yang menampilkan semangat kebersamaan dan keberagaman. Tema kegiatan tahun ini menekankan pentingnya harmoni dengan alam dan kehidupan, yakni: “Dengan Spirit STQH & FSBI Kita Tingkatkan Peran Generasi Muda Qur'ani dalam Menjaga, Melestarikan dan Dapat Hidup Berdampingan dengan Alam Secara Harmonis.”
Turut hadir pada acara pembukaan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali mewakili Gubernur Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali atau yang mewakili, Ketua MUI Provinsi Bali, Ketua PWNU dan Muhammadiyah Provinsi Bali, Bupati Buleleng yang diwakili oleh Camat Gerokgak, Forkopimda Buleleng, serta seluruh pimpinan ormas Islam.
Sebanyak 11 cabang lomba dilaksanakan pada STQH tahun ini, termasuk Tilawah golongan anak-anak dan dewasa, Hifzhil Qur’an 1, 5, 10, 20, hingga 30 juz, Tafsir Al-Qur’an, Hifzhil Hadis 100 hadis bersanad, 500 hadis tanpa sanad, serta Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, dalam sambutannya menegaskan bahwa STQH dan Festival Seni Islam bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi media pembinaan generasi Qur’ani dan penguatan syiar Islam yang moderat, ramah, serta membangun nilai harmoni di Bali.
“Tilawah yang indah menyentuh hati, seni yang bermakna menggugah nurani. Agama bukan hanya untuk disyiarkan, tetapi untuk dihayati dan dihidupi dalam harmoni,” ujarnya dengan penuh semangat.
Beliau menekankan pentingnya kehadiran kegiatan seperti ini untuk membentuk karakter generasi muda Muslim Bali agar berakhlak mulia dan memiliki jiwa toleran di tengah masyarakat multikultural.
Acara ditutup dengan doa bersama, mengharap ridha dan keberkahan Allah SWT agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, aman, dan menjadi wasilah terbangunnya harmoni umat beragama di Bali yang damai, teduh, dan sejahtera.
